rapuhnya hakikat
meruntuhkan pijak
lalu aku tersungkur
menyembah liang
di penjara bumi
terkesima
waktu yang kian memburu
membawa hukumanku
tak bisa lari
tak bisa sembunyi
tubuh yang berantai
terpaku sepi
jeritku
pekikku
melantun ke dinding
hilang di udara
tak membawa erti
ratapku
raungku
menjadi gema kosong
mati di langit
tak memberi makna
.
.
.
.
pasrah
.
.
.
.
aku lihat ia berlaku
waktu sedang mencantas nyawaku
mengikis wujudku
menterjemah dalam gamam
tentang kebenaran itu
akulah saki dan baki
tersisa dalam keji
tinggalan cinta basi
(23/08/11 9:48pm)
meruntuhkan pijak
lalu aku tersungkur
menyembah liang
di penjara bumi
terkesima
waktu yang kian memburu
membawa hukumanku
tak bisa lari
tak bisa sembunyi
tubuh yang berantai
terpaku sepi
jeritku
pekikku
melantun ke dinding
hilang di udara
tak membawa erti
ratapku
raungku
menjadi gema kosong
mati di langit
tak memberi makna
.
.
.
.
pasrah
.
.
.
.
aku lihat ia berlaku
waktu sedang mencantas nyawaku
mengikis wujudku
menterjemah dalam gamam
tentang kebenaran itu
akulah saki dan baki
tersisa dalam keji
tinggalan cinta basi
(23/08/11 9:48pm)
0 Tindak Balas:
Catat Ulasan