detik yang bagai dibekukan
mendengar ombak yang tiada deru
melihat hentian yang tiada pengunjung
penuh kekosongan
penuh kehampaan
menghembus keluh
mata yang melewati sisa
seperti embun sayu
arkib memoriku
tanpa memorinya
~bahan buangan otak~
Dibuang ke sini oleh pembuang sampah pada 10/02/2011 02:28:00 PTG
Jenis Sampah: Aku
0 Tindak Balas:
Catat Ulasan