seperti roh sesat
yang berlegar di awang
aku melilau
melintasi pintu yang dingin
lalu diam di kejauhan
memerhati
.
.
.
.
.
.
.
.
dan bisu
masih lagi bisu
bicara yang terbenam
sentuhan yang tercantas
dan perlahan-lahan
mendongak ke langit
meneguk gelap
(18/05/11 9:34 pm)
0 Tindak Balas:
Catat Ulasan