..

Isnin, 28 September 2009

Pencarian yang panjang

Hening tiada erti

Sayup dan jauh

Jiwa yang semakin hilang

Kelam dalam cahaya

Merenung kosong

Sinar yang tiada makna

Layu pada kamar tak bernyawa


Langkah terhenti lagi

Sendu yang tiada alasan

Tangan longlai

Lemah di pintu harapan

Kaki yang luka itu

Tenggelam pudar

Alam apakah ini?

Terang tapi gelita

Bingit tapi sepi

Dan sunyi

Melihat pada peta yang terukir

Mentafsir arah haluan

Jalan yang cerah terbentang

Tapi mimpinya kecundang

Nalurinya mati


Lalu apakah sebenarnya ini

Sebuah wajah tanpa rupa?

Cantik yang tiada indahnya

Tidur yang amat panjang

Tapi tak pernah lena


Jejak termanggu lagi

Menghitung segala detik

Dan waktu


Perjalanan akan terus bersambung

Kakikan tetap maju

Demi segala-galanya

Yang tidak bermakna


2 Tindak Balas:

[n] berkata...

Puitis penuh melankolia. Kau tulis ni?

pembuang sampah berkata...

yup.

Jenis Sampah