aku bercereka dalam minda
dalam kebisuan
menyusun kisah-kisah kita
waktu-waktu kita
ketika khayal bertembung nyata
hakikat bertembung dongeng
satu garis halus
yang kita simpul jadi satu
membuka sempadan
ada di langit
ingatan tak berwajah
sayup-sayup suara
yang tak pernah menjengah
lalu aku pejamkan jiwa
melihat dari hati
susuk roh ghaib
yang akrab dalam keasingan
tak lukuh
bagai bintang hitam di langit kelam
hanya terlindung dari pandangan
tidak hilang
dan ini aku
dalam tulus yang tiada tarikh luput
mungkin takkan terhurai
sebuah pengertian yang tidak datang bersama tafsiran
dongak ke angkasa
dan di sana berlegar rasa
aku lontar dari waktu
kepada waktu
untuk menjadi sekadar waktu
mematri sejarah
tentang pertemuan para pengembara
di satu simpang hidup
betapa ajaibnya takdir
menjadikan walau beberapa detik
sebuah ketentuan
dan di sini aku mengimbau
bersama sejuta diam
nama yang tidak perlu bernama
cukup asal aku kenal
dan kamu tahu
kamu siapa
(16/07/12 10:48pm)
0 Tindak Balas:
Catat Ulasan